top of page

2025 Noble Scholar Competition One Day for the Future: Mewujudkan Generasi Inovator Indonesia Lewat Kolaborasi Pendidikan, Teknologi, dan Industri Kreatif

  • Dec 17
  • 5 min read
NS PIK 2025


Di tengah dunia yang berubah begitu cepat, tanggung jawab kita menjadi semakin jelas: membekali para siswa agar siap menghadapi masa depan — menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, percaya diri, serta memiliki pola pikir kewirausahaan. Menjawab tantangan ini, USG Education, institusi pendidikan internasional terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik

Indonesia, resmi menyelenggarakan 2025 Noble Scholar Competition & One Day for the Future — sebuah ajang kompetisi nasional bagi pelajar SMA yang mendorong kreativitas, pemecahan masalah, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas disiplin.


Noble Scholar Competition merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di berbagai kampus USG Education. Tahun ini, memasuki penyelenggaraan ke-11, diikuti oleh siswa-siswi berbakat dari 5 sekolah. Salah satu rangkaian acaranya digelar pada Kamis, 20 November 2025 di USG Education Pantai Indah Kapuk Campus, yang berlokasi di Galeri Niaga Mediterania II, Blok J8 Q - T, Jl. Pantai Indah Utara, Jakarta Utara.


Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh pelajar SMA dari berbagai sekolah di Indonesia, menjadi wadah bagi

generasi muda untuk mengekspresikan bakat mereka di bidang akademik dan kreatifitas. Kompetisi ini

menampilkan dua kategori utama, yaitu Business dan Computing & IT.


NS PIK 2025

Menggabungkan Kompetisi dan Inspirasi dalam Satu Ruang Pembelajaran


COO USG Education, Ariyani Mawardi, menyampaikan bahwa acara tahun ini membawa pendekatan baru yang lebih holistik.


“Noble Scholar bukan hanya tentang kompetisi. Dengan tema ‘Shaping Innovators, Transforming Ideas’, kami ingin membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga membuka ruang bagi kreativitas, kolaborasi, dan keberanian mengeksplorasi hal-hal baru. Kombinasi antara kompetisi dan rangkaian sesi inspiratif One Day for the Future memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh bagi para peserta,” ujar Ariyani.


Untuk pertama kalinya, Noble Scholar Competition digabungkan dengan One Day for the Future, sebuah

program inspiratif yang sebelumnya sukses diselenggarakan di USG Education Kelapa Gading Campus.

Kolaborasi ini menjadi “golden ticket” bagi pelajar untuk mengekspresikan ide, menstimulasi kreativitas,

mengasah kemampuan inovasi, dan membangun entrepreneurial mindset.


Menghadirkan Sesi Inspiratif dari Tokoh Nasional dan Industri Kreatif


Selain kompetisi, peserta, guru, dan orang tua juga mengikuti berbagai seminar dan workshop yang

menekankan kebutuhan masa depan dari para narasumber inspiratif, di antaranya:


Yuke Sri Rahayu, S.Sos, M.A., Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Kemenekraf/Bekraf.


Raising Emotionally Intelligent and Future-Ready Children bersama Maya Hasan, harpist dan music

practitioner, dan Dr. Dadam Mahdar, S.Sos, M.Hum, Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.


Building Digital Business Ecosystems: What Startups Like Ekosis Teach Us bersama Catherine

Nathania Bunjamin, CMO Ekosis.


Future Tech in Action: Exploring AI and Robotics for Tomorrow’s Innovators bersama Muhammad

Farhan Gunawan, Lead Developer Zarfix.AI, yang menampilkan demo Robo-Dog, AI Vision, Voice

Command, dan teknologi gerak real-time.


Peserta juga mendapatkan kesempatan mengikuti IELTS Prediction Test dari The British Institute (TBI), yang membantu mengukur kemampuan bahasa Inggris sebagai persiapan studi global.


“Kolaborasi dengan USG Education menjadi langkah penting untuk memperkuat ekosistem kreatif Indonesia. Kami percaya bahwa inovasi lahir dari keberanian mencoba, berkolaborasi, dan menggabungkan ilmu dengan imajinasi. Inilah yang kami lihat dari para peserta hari ini,” ujar Yuke Sri Rahayu S.Sos, M.A., Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Kemenekraf/Bekraf.


Pada sesi berbagi inspirasinya, Catherine Nathania Bunjamin, CMO Ekosis, menjelaskan bagaimana teknologi dapat membentuk ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Generasi muda bukan hanya pengguna teknologi — mereka adalah calon pembangun ekosistem digital. Melalui acara ini, kami melihat potensi besar mereka dalam menciptakan solusi yang nyata dan berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.


NS PIK 2025

Future Tech in Action Workshop: Menyelami Masa Depan Teknologi Bersama ZARFIX


Salah satu sesi yang paling menarik perhatian dalam rangkaian One Day for the Future adalah Future Tech in Action Workshop, yang dipandu oleh tim ahli dari ZARFIX, perusahaan teknologi inovatif yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan dan solusi robotik di Indonesia.


Dipimpin oleh Muhammad Farhan Gunawan, Lead Developer ZARFIX, workshop ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang bagaimana teknologi berkembang dan bagaimana AI serta robotika sudah mulai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari—mulai dari sistem keamanan, industri manufaktur, edukasi, hingga dunia kreatif.


“Di ZARFIX, kami memposisikan AI sebagai thinking partner, mitra berpikir yang membantu siswa

mengembangkan ide, merancang solusi digital, hingga membuat prototipe secara lebih cepat dan terstruktur,” ujar Farhan.


Lewat demonstrasi Robodog yang dibekali AI Vision, Voice Command, dan real-time adaptive movement,

peserta bisa melihat langsung bagaimana kolaborasi manusia dan AI bekerja: manusia mengarahkan makna dan tujuan, sementara teknologi membantu mengeksekusi secara presisi.


Melalui mini competition Solve With AI, ZARFIX juga ingin menanamkan pola pikir problem-solver. Peserta tidak hanya diminta membuat ide, tetapi mengikuti alur lengkap: menemukan masalah nyata, menggali alternatif solusi menggunakan ZARFIX Chatbot, menyusun konsep aplikasi dalam format .md, hingga menghasilkan prototipe web/app melalui Replit. Dengan pendekatan ini, siswa belajar bahwa kemampuan berinovasi bukan ditentukan oleh latar belakang teknis, tetapi oleh rasa ingin tahu, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba.


“Kolaborasi di acara 2025 Noble Scholar Competition & One Day for the Future menjadi momentum penting bagi ZARFIX dalam mendorong lahirnya talenta muda yang siap memimpin transformasi digital Indonesia,” ujar Naufal Arda Wiharandiya, Co-Founder Strategic Finance Advisor ZARFIX. Ia menekankan bahwa akses terhadap teknologi seperti AI seharusnya membuka ruang bagi kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk menghadirkan solusi nyata. Naufal juga berharap program ini dapat terus diselenggarakan secara konsisten setiap tahun sehingga generasi muda tidak hanya melihat diri mereka sebagai pengguna teknologi, tetapi sebagai pencipta masa depan.


Kemitraan Internasional dan Program Unggulan USG Education Pantai Indah Kapuk Campus


Salah satu program unggulan di USG Education Pantai Indah Kapuk Campus adalah UIC-UTS College, sebuah kolaborasi strategis antara UIC College dan UTS College, Australia, yang dirancang untuk membuka akses pendidikan global bagi para pelajar Indonesia.


Melalui kemitraan ini, siswa dapat mengikuti jalur studi internasional yang terstruktur dan mulus, dimulai dari tahun pertama perkuliahan yang dilaksanakan di Jakarta. Selama masa studi awal ini, siswa mendapatkan pengalaman belajar dengan standar akademik Australia, kurikulum yang relevan dengan industri global, serta dukungan intensif dari pengajar berpengalaman yang telah tersertifikasi.


Setelah menyelesaikan tahun pertama di Jakarta, para siswa akan melanjutkan studi ke tahun kedua

perkuliahan di University of Technology Sydney (UTS), Australia—salah satu universitas top dunia yang

dikenal unggul dalam bidang teknologi, bisnis, desain, komunikasi, dan ilmu pengetahuan.


Kepala Kampus USG Education Pantai Indah Kapuk, Yuvin Maharuddin, menegaskan pentingnya pathway ini bagi generasi muda. “Kami percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi besar untuk sukses di dunia global. Melalui UIC UTS College, kami memberikan jalur yang lebih aman, terstruktur, dan relevan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Program ini bukan hanya tentang memperoleh gelar internasional, tetapi juga tentang membangun karakter, kemandirian, dan kesiapan mereka untuk menjadi warga dunia.


Model pembelajaran ini memberikan banyak keuntungan bagi pelajar Indonesia, antara lain:

Transisi akademik yang lebih mulus ke perguruan tinggi luar negeri, khususnya UTS.


Biaya kuliah tahun pertama yang lebih hemat karena dilakukan di Indonesia.


Pendampingan akademik dan emosional yang lebih kuat sebelum beradaptasi dengan lingkungan

internasional


Kesiapan global yang lebih matang, baik dari sisi kompetensi, komunikasi, maupun kemandirian


Siswa juga mendapatkan akses ke berbagai fasilitas pembelajaran modern, bimbingan persiapan studi lanjut, serta koneksi dengan komunitas internasional sejak awal perjalanan pendidikan mereka.


Dengan keunggulan ini, UIC-UTS College menjadi salah satu pathway internasional paling komprehensif di Indonesia—sebuah program yang tidak hanya membuka pintu menuju gelar sarjana di luar negeri, tetapi juga membentuk generasi muda yang siap berkontribusi di dunia global yang terus berkembang.


UIC-UTS College hadir sebagai solusi modern bagi pelajar Indonesia yang ingin meraih pendidikan berkelas dunia sambil tetap membangun kesiapan akademik, komunikasi, dan kepercayaan diri sebelum melangkah ke Australia.


Kemitraan USG Education yang terus berkembang dengan banyak universitas terkenal di pusat pendidikan terkemuka seperti Australia, Inggris & Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan banyak negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Cina, dan Jepang merupakan bukti standar praktik dan profesionalisme dari USG Education. Saat ini, USG Education adalah institusi pendidikan yang mapan dan kredibel dengan jaringan yang kuat di lebih dari 100 universitas di seluruh dunia.


Dengan enam kampus strategis di BSD, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Pondok Indah, Bandung, dan

Malang, USG Education terus memperluas akses bagi pelajar yang ingin mengembangkan potensi akademik dan profesional mereka.




 
 
 

Comments


 It all
starts here 

USGE-Positioning-2025

UTC Programs

  • Whatsapp
  • Instagram

Pathway Programs

  • Whatsapp
  • YouTube
  • Instagram
  • Spotify
USGE batik pattern

© 2025 USG Education

bottom of page